Wawancara Dengan Penjual Sayur
Berikut adalah wawancara yang dilakukan oleh anak kami sekitar 2 tahun yang lalu waktu masih kelas 6 Sekolah Dasar.
Wawancara diadakan dengan Bapak Mian dan Ibu Andri di tempat berjualan sayur yang beralamat di Pondok Ranggon RT 002 RW 01 No. 25. Demikian petikannya:
Ø T: Assalamu alaikum Wr Wb.
J : Waalaikumussalam Wr Wb.
Ø T: Kami ada tugas wawancara dengan penjual sayur. Apakah Ibu dan Bapak bersedia?
J : Silahkan.
ØT: Siapa nama Ibu dan Bapak?
J : Ibu Andri dan Bapak Mian Suparman
ØT: Sudah berapa lama Ibu menekuni pekerjaan ini ?
J : Sudah 15 tahun.
ØT: Berapa penghasilan Ibu rata-rata dalam sehari?
J : Rata-rata Rp 500.000;
ØT: Berapa keuntungan yang diperoleh setiap bulan ?
J : 50 %.
ØT: Berapa modal awal pertama kali Ibu berjualan?
J : Lupa karena sudah lama.
ØT: Sejak kapan Ibu berjualan ?
J : Sejak tahun 1993.
ØT: Di mana Ibu membeli sayuran yang Ibu jual ?
J : Di Pasar Induk dan Pasar Kranggan.
ØT: Apakah usaha ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
J : Cukup.
ØT: Apakah ada kerja sampingan selain berjualan sayuran?
J : Warung nasi dan sembako.
ØT: Berapa kerugian yang diderita oleh Ibu selama ini kalau dagangan tidak habis ?
J : Kira-kira 10 %.
ØT: Apa suka dan duka Ibu selama menjual sayuran?
J : Sukanya dapat uang. Dukanya kalau malam kurang tidur.
ØT: Berapa anak ibu ?
J : 2 ( dua ) orang anak. Yang pertama kelas 1 SMP, yang kedua masih TK.
ØT: Jam berapa ibu pergi ke pasar ?
J : Pukul 03.00 pagi.
ØT: Jam berapa ibu mulai buka warung ?
J : Mulai jam 05.00 pagi.
ØT: Uang hasil berjualan digunakan untuk apa ?
J : Untuk makan sehari-hari, biaya sekolah anak-anak dan untuk ditabung.
ØT: Apa pekerjaan ibu sebelum berjualan sayur?
J : Bekerja sebagai baby sitter.
ØT: Pekerjaan Bapak sebelumnya ?
J : Sebagai petugas kebersihan di perumahan atau komplek.
ØT: Mengapa akhirnya ibu berjualan sayur ?
J : Karena tidak ada pilihan lain akhirnya berjualan sayur. Pada mulanya berjualan
secara keliling namun akhirnya bisa punya tempat .
ØT: Bagaimana harapan ibu ke depan ?
J : Harapan ibu supaya anak pintar, berhasil dan sukses.
ØT: Apa cita-cita ibu selanjutnya, apakah ibu ingin berjualan sayur sampai tua ?
J : Kalau sudah tua Ibu ingin istirahat, pergi Haji karena sebagian hasil berjualan sudah ditabung di Bank Syariah dan Ibu juga ingin buka usaha kontrakan nanti.
ØT: Terima kasih Bapak, Ibu atas kesediaannya.
J : Sama-sama.
ØT: Assalamualaikum Wr Wb.
J : Waalaikumussalam Wr Wb.
apha yg dimaksud T dan J
Komentar oleh febri | 30 Agustus 2012 |
Maksudnya, T = tanya dan J = jawab. Terima kasih.
Komentar oleh abahsumadi | 31 Agustus 2012 |
wah , terimakasihh yaa,in bisa buat contoh untuk tugas saya 😀
Komentar oleh Divandra | 8 September 2012 |
ok, sama-sama.
Komentar oleh abahsumadi | 9 September 2012 |
hhaa bua tusaggg , aku juga
Komentar oleh isna | 26 April 2013 |
tanda panah hijaunya mksudnya ap???
Komentar oleh Ega | 16 September 2012 |
masa gak ngerti
Komentar oleh winda | 11 Oktober 2012 |
yaaaan
lumaayan jgaa
Komentar oleh putu yudiastawan | 30 Juli 2013 |
lumayan bagus
Komentar oleh suci | 16 Agustus 2013 |
terima kasih.
Komentar oleh abahsumadi | 19 Agustus 2013 |
ini bisa aku jadiin tugas nih makasi ya
Komentar oleh jesslyn | 8 September 2013 |
sama-sama.
Komentar oleh abahsumadi | 25 September 2013 |
trimakasih ini bisa jadi contoh wawancara saya…
semoga diberi nilai yang bagus…hehehe 😀
Komentar oleh yuni rahayu | 9 September 2013 |
mudah-mudahan. terima kasih kembali
Komentar oleh abahsumadi | 25 September 2013 |
ap sich???
Komentar oleh salsa | 9 Januari 2014 |
foto nya kok ga ada iya?
Komentar oleh sonia putri melati s (@soniaputrims) | 11 April 2015 |
Iya, waktu itu gak dipintai fotonya jadi gak kepikirann ambil foto tuh ….
Komentar oleh abahsumadi | 12 April 2015 |
oh seperti ini toh contohnya. bisa jadi motivasi saya buat tugas wawan cara
Komentar oleh yuLLa Pratama | 10 Mei 2015 |